PPNI Batang Minta, Tidak Ada Lagi Perawat Galak dan Kompetensi Kurang

    PPNI Batang Minta, Tidak Ada Lagi Perawat Galak dan Kompetensi Kurang
    Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Kurnia Yuliastuti di Aula Bupati Kabupaten

    Batang - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Batang  periode 2022-2027 Melantik ketua DPD PPNI Kabupaten Batang Ns. MohFajeri.

    Pelantikan  dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Kurnia Yuliastuti di Aula Bupati Kabupaten Batang, Kamis (14/7/2022).

    Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Kurnia Yuliastuti mengatakan, DPD PPNI Kabupaten Batang yang baru memiliki pekerjaan rumah yang harus dibenahi anggotanya untuk bekerja secara profesional.

    “Anggota yang tergabung harus profesional dalam bekerja dan harus memiliki profesionalisme dan kompetensi perawat. Jika nanti pengurus baru ini nanti menemukan perawat merengut, galak dan tidak kompetensi. Saya meminta agar ada pengembangan profesi, ” jelasnya. 

    Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta dalam penyusunan program kerja DPD PPNI harus sinergi dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Batang, yang saat ini fokus peningkatan kesehatan masyarakat. 

    “Kita memang masih fokus di bidang kesehatan. Karena Pandemi Covid-19 belum selesai, maka para perawat sebagai garda terdepan tetap meningkatkan profesionalitasnya dan jangan lengah dalam penanganan dan pencegahannya, ” ungkapnya. 

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PPNI Batang, Ns. MohFajeri mengatakan, ada sekitar 1.050 perawat yang terdata sebagai anggota PPNI Kabupaten Batang.

    “Selama kepemimpinannya di kepengurusan periode lalu telah berupaya meningkatkan profesionalitas keperawatan dengan menggelar pendidikan dan pelatihan, ” ungkapnya. 

    DPD PPNI Kabupaten Batang memfasilitasi teman-teman untuk mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)

    “Semoga kedepan perawat yang ada di Kabupaten Batang semakin meningkat kerja dengan profesional dan kompetensi yang baik mau itu yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau masih honorer, ” ujar dia 

    Lutfi Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Bhakti Adyaksa Ke-62, Kejari...

    Artikel Berikutnya

    Implementasikan POKIR, DPRD PDIP Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami