Batang - Pengaspalan jalan di Dukuh Pompongan Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang terkesan asal-asalan dan patut disorot.
Proyek pengaspalan jalan yang menggunakan sumber anggaran dari Dana Desa (DD) senilai Rp 63.131.200, - termasuk pajak dengan volume Panjang 223 m Lebar 2, 5 m yang berlokasi di Dukuh Pompongan RT 20 RW 05 diduga tidak memenuhi spesifikasi.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Pasalnya pengaspalan jalan tersebut banyak dikeluhkan oleh warga sekitar karena hasil pengaspalan tidak maksimal.Salah satu warga Pompongan Wagiyono mengatakan bahwa, pengaspalan jalan tidak maksimal karena aspal tersebut tidak di Gilas.
" Masyarakat tidak puas dengan hasil aspal ini, pengerjaannya Asal-asalan kurang Gilas atau kurang padat aspalnya karena silinder nya cuma lewat saja sehingga hasilnya tidak maksimal dan banyak yang retak. Banyak warga yang komplain untuk memaksimalkan gilesan aspal tersebut, namun tidak direspon oleh TPK maupun pihak pelaksana dengan dalih Slender nya gak kuat nanjak dan tanahnya lembek malah akan berantakan aspalnya, " beber Wagiyono saat ditemui, Jum'at (22/4/22).
"Sebagai warga masyarakat harapan kami pengerjaan Aspal jalan ini gak bisa buat main - main, di samping kondisi jalan yang cenderung curam, tingkat kerusaknaya juga paling parah", imbuh salah warga yg gak mau di sebut namanya, saat di wawancara oleh salah satu wartawan team warta bhayangkara.
"Ini dulu pertama kali jalan kami lakukan pengaspalan, kami sebagai warga yg pengen punya jalan yang bagus(Aspal) kami secara suka rela iuran untuk bikin jalan tersebut, dan hampir 15 tahun kurang lebih jalan ini gak pernah tersentuh Anggaran dari pemerintah sama sekali, di saat sekarang ada Anggaran dari pemerintah Justru pengerjaanya Asal-asalan, sebagai warga masyarakat kami sangat menyangkan proses pengaspalan tersebut, " Imbuhnya.
"Harusnya berdasarkan keinginan masyarakat, pemerintah Desa tidak asal mengalokasikan Anggaran untuk pengerjaan aspal jalan yg butuh penanganan khusus, baik segi pemilihan matrial dan mekanisme pengerjaanya" Imbuhnya juga.
Sementara itu anggota Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Waryani dan juga selaku Kadus Pompongan saat ditemui di rumahnya mengatakan bahwa, pengaspalan tersebut minim anggaran dan dipihak ketigakan oleh mas Fajar orang Kalisalak Batang.
" Pengaspalan itu anggarannya sangat minim , dikerjakan oleh pihak ketiga oleh mas Fajar orang Kalisalak. Kalo memang kurang gilas karena medannya nanjak Slendernya tidak kuat untuk nanjak jika dipaksakan malah amburadul, "dalih Waryani.